Ilustrasi: Thinkstock
Makanan instan selama ini dianggap kurang baik untuk kesehatan. Sekolah di Pulau Jeju, Korea pun akan melarang muridnya membawa makanan instan ke sekolah.
Laporan Korea Bizwire (18/11) menyebut bahwa sekolah di seluruh wilayah Pulau Jeju akan melarang makanan instan mulai tahun depan. Perubahan kebijakan masuk dalam daftar 'School Health Improvement Manual' yang diumumkan dinas pendidikan setempat pada 17 November.
Menurut pedoman, membawa makanan instan ke sekolah dilarang mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Dalam jangka panjang, tempat camilan (snack bar) di sekolah akan ditutup atau diubah jadi berisi camilan sehat.
Pelajar juga diharuskan berjalan atau berlari setidaknya 1 km tiap hari, termasuk perjalanannya ke sekolah. Program untuk pelajar yang kelebihan berat badan akan dibuat dalam usaha membantu penurunan berat badan mereka.
Dinas Pendidikan Jeju mengambil langkah ekstrem ini dalam mengurangi tingkat obesitas siswa sekaligus meningkatkan kesehatan mereka. Sebab tingkat obesitas paling tinggi di Korea terjadi pada pelajar.
Sebelumnya percobaan seperti ini sudah pernah dilakukan. Namun aturan yang berlaku tahun depan menjadi penanda keterlibatan dinas pendidikan lokal untuk pertama kalinya.
Dinas pendidikan di Jeju membuat rancangan aturan setelah melakukan diskusi dengan ahli. Kemudian mereka melihat tanggapan publik pada hari pengumuman. Rancangan akhir akan dikonfirmasikan kembali dan dilaksanakan.
Selain larangan membawa makanan instan, rencananya smartphone ikut dilarang di sekolah pada tahun 2017. Karena smartphone dianggap menurunkan aktivitas fisik dan mengurangi komunikasi antar teman.
Melalui program baru, dinas pendidikan berharap bisa menurunkan tingkat obesitas pada pelajar sekitar 6-9 persen pada tahun 2020.
(odi/msa)
Source: http://food.detik.com/read/2015/11/23/164439/3078291/297/sekolah-di-jeju-akan-larang-pelajar-bawa-makanan-instan
No comments:
Post a Comment
How did you find this blog
Note: Only a member of this blog may post a comment.